RSS

Perbedaan yang Menghalang


Apa cinta yang tumbuh diantara makhluk Tuhan itu pernah salah? Bukankan Tuhan selalu menyiapkan semuanya dengan benar? Bukankah Tuhan tau yang terbaik untuk makhluk-Nya ini?
Kadang cinta memang sulit, tapi sepertinya cinta tak pernah salah. Jika memang cinta itu jatuh pada orang yang tak bisa bersatu dengan kita anggap saja Tuhan sedang memberi sebuah pengalaman hidup yang sangat berarti untuk kita.
Cinta akrab dengan perbedaan, berhubung setiap makhluk yang diciptakan-Nya tak ada yang sama. Kita semua mempunyai perbedaan dan kesamaan masing-masing. Banyak yang bilang cinta dengan banyak perbedaan itu menyenangkan. Mereka bisa saling melengkapi kekurangan dan kelebihan dari pasangannya masing-masing. Mereka bisa belajar lebih dewasa dari sebuah perbedaan itu. Tapi apakah semua perbedaan itu menyenangkan? Apakah semua perbedaan mampu membuat cinta itu lebih berwarna?
Bagaimana dengan perbedaan yang membuat kita tak bisa merasakan indahya cinta yang ada? Perbedaan yang tak diinginkan oleh setiap orang?

***
Gadis kecil ini baru menginjak masa remaja, dia sudah mulai bisa mengenal apa yang dinamakan cinta.  Cinta mampu membuatnya lebih bahagia, lebih dewasa, dan banyak hal lain yang bisa ia rasakan. Dia bahagia disaat mengenal apa yang dinamakan cinta. Ternyata cinta tak serumit yang dia bayangkan.
Hingga akhirnya dia mengalami sebuah kerumitan cinta.
Dia mulai mencintai seseorang, ia berbeda dari yang lain. Remaja laki-laki ini tampak lebih menawan dari yang lain hingga membuat gadis kecil ini jatuh kedalam lubang yang dinamakan "CINTA".
Dia selalu bahagia jika melihat laki-laki ini, seperti melihat sebuah sinar terang ditengah kegelapan yang mencekat. Tapi sinar terang itu ternyata semakin lama semakin redup. Sinar itu semakin jauh, hingga akhirnya menghilang.
Gadis kecil ini hancur jika mengingat bahwa laki-laki yang ia cintai ini memiliki perbedaan dengannya. Perbedaan yang mungkin akan sangat menghambat mereka untuk bersatu. Ya, mereka berbeda. Gadis kecil ini selalu diam jika mengingat perbedaan itu.
Disetiap sujud doanya gadis ini selalu mendoakan laki-laki yang ia cintai, dia juga selalu bertanya apakah laki-laki ini bisa mengalami perasaan yang sama seperti dirinya? Apakah laki-laki ini juga mencintainya?Apakah mereka bisa bersatu dan bahagia bersama? Pertanyaan dan doa yang sama disetiap sujudnya kepada sang Tuhan tentang laki-laki itu.
Sisi lain dari laki-laki ini akhirnya terungkap, harapan dan doa yang selalu gadis itu tanyakan kepada sang Pencipta kini terjawab sudah. Laki-laki ini juga mencintainya. Betapa bahagianya sang gadis ini saat mengetahuinya, tapi akhirnya dia tercekat ditengah kesenangannya itu. Gadis ini sadar bahwa dia dan laki-laki itu memiliki perbedaan.
Gadis ini selalu senang melihat laki-laki ini, disaat tersenyum dengan senyuman yang sangat manis, dan disaat berdoa dengan wajah yang sangat teduh, walaupaun kadang keteduhan itu yang membuat gadis ini tak mampu menahan air yang senang berkumpul di pelupuk matanya. 
Cara berdoa yang berbeda, dia yang mengadahkan tangannya keatas, dan laki-laki itu yang mengepalkan tangannya itu didadanya. Apakah gadis ini salah telah mencintai laki-laki itu karena dia berbeda darinya? Andai saja cinta tak serumit ini.
Tapi bukankan cinta tak pernah salah? Bukankan setiap cinta tak semuanya harus bersatu? Bukankah kisah cinta itu tidak selalu indah. Mungkin mereka memang tak bisa bersatu, mungkin kisah cinta mereka bukanlah kisah cinta yang indah seperti Romeo dan Juliet, tapi mereka yakin cinta ini bukanlah cinta yang biasa dan bukanlah cinta yang salah. 


ミ★Milla Nur Widyastuti

Luluh


*Saat terindah saat bersamamu*
Pertemuan itu yang membuat kita bertemu. Disebuah lapangan, di 2 sisi yang berbeda, dan pada satu titik tatapan kita bertemu. Senyum itu, senyum yang tak akan pernah bisa aku lupakan, senyum terindah yang pernah aku lihat dari sosok sepertimu. Pertemuan yang hanya berdurasi 2 menit tapi sangat berharga, sangat menyenangkan, dan tak terlupakan. Bukan hanya pertemuan itu yang dikehendaki Tuhan, ternyata Tuhan mempunyai kehendak lain. Kini aku dan kamu bisa menjadi kita. Kita yang tidak hanya saling bertatap mata. Tapi kita yang saling mengenal dan kita yang saling menyayangi.

*Begitu lelapnya aku pun terbuai*
Hari-hariku bisa lebih berwarna, kau membawa aura tersendiri untukku. Senyummu mampu membuat hatiku tenang, hanya satu yang aku ingin. Aku hanya ingin menghabiskan seluruh hariku bersamamu. Dan aku tak ingin kehilangan kamu sampai kapanpun.

*Sebenarnya aku tlah berharap ku kan memiliki dirimu selamanya*
Aku selalu ingin waktu berhenti disaat aku sedang bersamamu. Suasana malam saat itu dengan rintik hujan yang turun kebumi, hal yang selalu berputar diotakku. Berdiri didepan sebuah toko, tertawa, dan membagi kebahagiaan bersama. Oh Tuhan, aku tak ingin waktu berputar saat itu, saat aku berdiri disebelahnya dengan menatap matanya. Oh Tuhan, jangan pisahkan kami. Biarkan ciptaanmu ini bahagia bersamanya.

*Segenap hatiku luluh lantah mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu*
Tapi mungkih Tuhan punya kehendak lain lagi. Selain pertemuan itu, selain dari bersatunya kita, ternyata ada takdir lain yang telah Dia siapkan. Hal yang selalu aku takutkan terjadi.

*Sungguh ku tak mampu tuk meredam kepedihan hatiku untuk merelakan kepergianmu*
Aku kehilangan dirimu. Oh Tuhan, apakah harus ini terjadi? Apakah aku harus kehilangan dia? Aku sangat nyaman dengannya Tuhan. Aku masih ingin bersamanya, aku masih ingin dekat dengannya, aku masih ingin mencintainya, aku tak ingin kehilangan dia. Aku tak ingin ini semua terjadi.

*Ingin kuyakini cinta takkan berakhir*
Aku sangat berharap bahwa ini semua hanya mimpi. Mimpi yang sangat buruk. Aku selalu berdoa agar mimpi ini segera usai. Aku rindu tatapan teduh darimu, aku rindu semua yang pernah aku lakukan bersamamu. Menunggu hujan misalnya. Aku rindu malam itu, disaat aku masih bersamamu.

*Namun takdir menuliskan kita harus berakhir*
Ternyata ini semua adalah kenyataan, ini semua adalah realita hidup yang asli. Aku dan kamu tidak lagi menjadi kita. Aku dan kamu kini sudah berbeda. Kini aku hanya berharap bahwa ini yang terbaik untukku, walaupun sulit awalnya melepas orang kita cintai tapi aku yakin Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik untukku. Aku percaya.


Jangan pernah lari dari kenyataan
Terima apapun kenyataannya
Yakinlah, Tuhan tidak jahat kepadamu
Dia hanya sedang menyiapkan rencana yang lebih baik
Untukmu….


ミ★Milla Nur Widyastuti

Aku dan Kamu, Kamu dan Dia


Aku, kamu, dan dia.
Aku yang selalu menyayangi kamu.
Kamu yang selalu menyayangi dia.
Dan dia yang dulu juga sempat memiliki kamu.

Kadang aku juga berfikir, aku yang terlalu bodoh karena aku menyayangi orang yang jelas-jelas tidak menyayangiku, dan bahkan dia menyayangi orang lain. Atau dia yang terlalu bodoh karena telah melepas seseorang yang sudah sangat tulus menyayanginya.
Aku, dan dia memang pernah ada dihati kamu. Tapi disaat aku sedang menikmati hariku bersama kamu, kamu ternyata masih menyimpan namanya dihatimu. Jika memang kamu memang masih menyayanginya, kenapa kamu memilihku? Kenapa kamu dan dia berpisah? Kenapa harus disaat aku sudah sangat menyayangimu, kamu harus menjauh dariku.

Ya memang hanya pertanyaan itu yang ada dihatiku "kenapa kenapa kenapa" kenapa ini semua terjadi. Bahkan sampai saat ini kau masih berharap agar dia mengerti perasaanmu. Lucu ya, disaat kamu berharap agar dia mengerti bahwa kamu masih menyayanginya dan masih menunggunya, disini aku juga berharap dengan doa yang sama. Berharap supaya kamu mengerti bahwa aku masih menyayangimu dan masih menunggu kamu mengerti bahwa disini aku masih berharap kau datang lagi menjadi milikku. Walaupun aku tau itu semua hanyalah harapan semu yang takkan terjadi.



Hargai  orang yang menyayangimu
Sebelum dia pergi dari hidupmu
Sebelum kamu menyesal setalah dia pergi
Bahwa kamu telah menyianyiakan orang
Yang benar-benar tulus menyayangi kamu

ミ★Milla Nur Widyastuti

KITA


Kau dan aku…..
Dua orang yang dulu hanya saling mengetahui
Dua orang yang dahulu tak saling kenal
Dua orang yang tak memperdulikan satu sama lain
Kau….dan…. Aku….
Tanpa ada kita

Kita telah bertemu disini
Kita sudah saling mengenal satu sama lain
Kita sudah mulai  saling menyayangi
Dan kita telah bersatu

Kini kau sudah menjadi milikku
Dan aku pun sudah menjadi milikmu
Kini sudah tak ada lagi kau dan aku
Yang ada saat ini adalah KITA

Kita telah bersama
Kita telah menjalani hari-hari ini bersama
Kita telah melewati rintangan ini bersama
Senang dan sedih kita jalani bersama

Aku ingin kau tetap ada disisiku
Aku ingin kau selalu menyayangiu
Aku ingin kau selalu menjagaku
Aku ingin kau selalu mewarnai hari-hariku


Aku tak ingin kau pergi
Aku tak ingin kehilanganmu sayang

Berjanjilah kepadaku
Bahwa kau akan selalu menjadi bintangku
Bahwa kau akan menjadi matahariku
Bahwa kau akan menjadi pelangiku
Bahwa kau akan selalu ada disini
Disini untuk menemaniku


Untuk kau yang disana
Seseorang yang aku sayangi


(: Milla Nur Widyastuti :)

Tuhan, aku menyanginya…..


    Matahari sudah terbit dari peraduannya, ia sudah mulai memancarkan sinarnya yang menghangatkan bumi ini. Kita pun sudah mulai bisa merasakan betapa panasnya cahaya yang di buat oleh matahari. Jam mulai menunjukkan pukul 8 pagi, bel sudah berbunyi, dan waktu olahraga sudah dimulai. Pertemuan itupun terjadi. Kau yang sedang duduk dengan teman-temanmu dan aku yang sedang berlari. Kaupun hanya tersenyum. Dan senyumanmu telah menyemangatiku, senyumanmu sangatlah indah.
    Ya, itu semua awal dari kedekatan kita hingga saat ini. Entah mengapa aku tak tau, tapi inilah yang aku rasakan, aku sudah mulai sangat nyaman dengan kedatanganmu disisiku ini, hingga disaat kau sedang tidak ada didekatku aku selalu mencari kemana kau menghilang.
    Aku takut, aku sangat takut jika aku sudah mulai mencintaimu. Entah mengapa aku tak ingin itu terjadi. Jangan biarkan aku mencintainya Tuhan. Jika aku sudah berani mencintainya, aku juga harus berani kehilangan dia. Aku tak ingin kehilangan dia. Jika memang aku ditakdirkan untuk mencintainya, bawalah dia menjadi milikku.
    Tapi aku juga takut jika dia menjadi milikku, aku tak mungkin memilikinya untuk selamanya. Tuhan, aku mencintainya, aku menyayanginya, aku ingin memilikinya tapi aku tak ingin kehilangan dia Tuhan. Aku ingin memilikinya tapi apakah mungkin jika aku sudah bersamanya aku takkan kehilangan dia? Apakah mungkin aku dan dia akan terus bersama?
    Aku tak ingin lagi merasakan pahitnya kehilangan orang yang benar -benar aku sayangi Tuhan. Aku tak ingin itu terjadi lagi. Aku hanya ingin bersamanya, bersama dengan orang yang aku sayang.
    Jika memang aku tak bisa memilikinya bawalah dia kepelukan orang orang yang menyayanginya, ke pelukan orang orang yang bisa menjaganya,ke pelukan orang yang tak akan menyakitinya.
    Tuhan, aku tau kau yang paling mengerti siapa yang paling pantas untuk menjaganya. Jangan biarkan dia bersedih Tuhan, jangan biarkan dia menghilangkan senyuman manis dari wajahnya itu. Aku ingin melihat dia bahagia, aku ingin melihat senyumnya selalu terukir di wajahnya.
    Jika memang aku tak bisa membuat senyuman di wajahnya, kirimkan dia seseorang yang mampu membuat dia tersenyum setiap saat. Karna senyumannya adalah kebahagiaanku.


    Jika aku mencintainya apakah aku harus memilikinya?
    Jika aku memilikinya apakah aku nanti akan kehilangan dia?


    (: Milla Nur Widyastuti :)

Kemanakah kamu?


Kamu adalah seseorang yang sudah aku anggap sebagai pelangi yang telah hadir di kehidupanku setelah ada badai gelap datang dikehidupanku. Aku senang ketika kau datang dikehidupanku. Kau sangat ramah, kau sangat mengerti aku, kau sangat perhatian kepadaku. Ya kau sangat peduli kepadaku.
Aku mulai nyaman dengan kedatanganmu dikehidupanku. Aku mulai menemukan hari-hari indah lagi setelah sebelumnya aku merasakan gelapnya perasaan yang ada dihatiku.
Kau melukiskan keindahan di hari-hariku, kau selalu mengukir senyuman indah di bibirku, kau selalu menjadi alasanku mengapa aku selalu tersenyum. Ya, aku sangat senang jika kau sedang ada didekatku.
Kita jalani hari sebagaimana semestinya, seperti air yang mengalir. Tapi aku mulai merasakan ada perasaan yang beda. Entah apa yang aku rasakan ini, akupun mulai tak memahami ini semua. Awalanya aku kira aku hanya merasa nyaman sebagaimana sahabat biasa dengan dia, tapi semakin hari aku semakin menyadari bahwa ini bukanlah perasaan biasa. Aku mulai menyayangimu.
Aku tak tau kenapa aku bisa memiliki perasaan ini aku pun tak pernah menginginkan ini semua terjadi, tapi siapa yang menyangka aku memang telah menyaynginya.
Aku tak mengungkapkan itu, karna aku sendiri beum yakin dengan apa yang aku rasakan ini.
Hingga suatu hari, disaat aku dan kamu sedang berbicara ada yang aneh darimu. Kau seperti menjauh dariku, entah ini hanya perasaanku saja atau memang kau benar benar mulai menjauh dariku. Aku tak mengerti apa yang  membat kau menjauh dariku. Dan yang lebih aku tak mengerti kenapa aku sangat merasa kehilangan kamu disaat kamu sudah mulai mengurangi perhatianmu kepadaku.
Kau berbeda, kau bukanlah dirimu yang dulu. Entah apapun alasanmu yang pasti aku disini telah merasa kehilangan sosok dirimu yang dulu. Aku merindukan kamu yang dulu. Aku ingin kau kembali seperti yang aku kenal dulu.


Dari seseorang yang mengagumimu
Yang menyayangimu
Dan berharap menjadi milikmu

(: Milla Nur Widyastuti :)

Pelangi itu menghilang


Kau….
Yang pernah menamani hariku
Yang pernah membuat senyum di wajahku
Yang pernah membuat sebuah kenangan indah dihidupku

Tapi kau kini telah pergi
Meninggalkanku sendiri bersama semua kenanganmu
Meninggalkanku bersama semua senyuman yang pernah kau buat

Hidupku hampa tanpamu sayang
Tak ada lagi candamu
Tak ada lagi kata kata sayangmu
Tak ada lagi yang menemaniku

Mengapa kau pergi sayang?
Apa karna aku kurang sempurna dimatamu?
Atau karna aku kurang memahamimu?

Di dalam hatiku ini
Aku sangat menyayangimu
Kau bagaikan pelangi terang dihidupku
Yang dapat membuatku bahagia saat melihatmu

Tapi mungkin sekarang pelangi itu sudah tiada lagi
Pelangi itu sudah pergi
Pergi meninggalkanku
Dan membawa semua keindahan yang ia punya


Ditulis saat aku  mengingatmu
Disaat aku melihat pelangi indah di sore hari

(: Milla Nur Widyastuti :)